400 Words

400 Kata

2013 — 14 menit
ab
Editorial
Sebuah meta-dokumenter, dokumenter reflektif yang menangkap proses pembuatan adegan percakapan tentang tradisi pernikahan yaitu seserahan.
Sinopsis

Film ini merekam pembuatan adegan sepasang calon mempelai yang bercakap-cakap tentang persiapan pernikahan mereka. Adegannya membicarakan tradisi seserahan dan perbedaan pemahaman tentang tradisi antar keluarga calon mempelai. Aksi merekamnya menguak proses film dibuat, di mana ia secara spontan menangkap interaksi antar kru. Dengan melibatkan kru, film ini memantik percakapan tentang pernikahan yang tersusun di dalam dan luar bingkai kamera.

Pemeringkatan Umur

13+

Bahasa Asli

Indonesia, Jawa

Takarir

English

Detail Film

Warna

Warna

Suara

Stereo

Format Tersedia

Digital File

Resolusi Gambar

Full HD

Rasio Gambar

16:9

Negara Produksi

Indonesia

Provinsi Produksi

D.I. Yogyakarta

Rumah Produksi

Bosan Berisik Lab

Tim ProduksiIsmail Basbeth (Produser)Satria Kurnianto (Penata Kamera)Ismail Basbeth (Penata Gambar)Tommy Fahrizal, Rijal Jabrix (Penata Suara)Ismail Basbeth (Penulis)
  • Suryo Wiyogo (Co-Produser)
  • Fajar Martha Santosa (Co-Sutradara)
  • Lyza Anggraheni, Ken Nanemikayon (Penata Busana, Penata Rias)
  • Yustina Indria (Perekam Suara)
  • Charlie Meliala (Komposer)
  • Andhy Pulung (Co-Produser, Koreksi Warna)
    Edisi Festival
    • FFD 2021 — Lanskap | Seleksi Resmi
    • FFD 2013 — Kompetisi | Seleksi Resmi
      Rekam Jejak Festival
      • 2013 — International Documentary Film Festival AmsterdamOfficial SelectionNon-Competitive Program - Emerging Voices from Southeast Asia
      Foto Film
      Gaya Dokumenter

      Reflektif

      Tema

      Politik & Pemerintahan, Manusia & Masyarakat

      Topik

      Pernikahan, Hukum Adat, Tradisi, Keluarga, Domestik

      Mata Pelajaran Relevan

      Antropologi, Sosiologi, Broadcasting

      Mata Kuliah Relevan

      Antropologi, Sosiologi, Film dan Pertelevisian

      Film dalam set tema yang sama

      • Rotten Rice for the People

        Firman Fajar Wiguna
        Dokumenter mengenai kebijakan bantuan beras yang dianggap tidak tepat bagi masyarakat.
      • The Crowded Bridge

        David Darmadi
        Dua rutinitas warga yang saling berdampingan pada satu titik ruang yaitu jembatan Gunung Nago di Sumatera Barat.
      • Masih Ada Asa, Voice of Trisma

        Arya Artana
        Voice Of Trisma adalah salah satu radio komunitas di Bali.(*)

      Tertarik dengan film ini?

      Segera hadir

      Data film ada yang salah/kurang lengkap?

      Ajukan Revisi

      Catatan Pengelola

      Pengklasifikasian film yang muncul di sini ditentukan oleh tim pengelola database FFD setelah film ditonton dan didiskusikan secara internal.

      Apabila menurut Anda, selaku pembuat film di atas, klasifikasi serta data lain yang muncul pada halaman ini kurang tepat, silahkan ajukan revisi melalui tombol ‘Ajukan Revisi’ yang tersedia pada halaman film ini atau hubungi arsip@ffd.or.id dengan judul “Revisi Data – [Judul Film].