400 Words
400 Kata
Film ini merekam pembuatan adegan sepasang calon mempelai yang bercakap-cakap tentang persiapan pernikahan mereka. Adegannya membicarakan tradisi seserahan dan perbedaan pemahaman tentang tradisi antar keluarga calon mempelai. Aksi merekamnya menguak proses film dibuat, di mana ia secara spontan menangkap interaksi antar kru. Dengan melibatkan kru, film ini memantik percakapan tentang pernikahan yang tersusun di dalam dan luar bingkai kamera.
Detail Film
- Suryo Wiyogo (Co-Produser)
- Fajar Martha Santosa (Co-Sutradara)
- Lyza Anggraheni, Ken Nanemikayon (Penata Busana, Penata Rias)
- Yustina Indria (Perekam Suara)
- Charlie Meliala (Komposer)
- Andhy Pulung (Co-Produser, Koreksi Warna)
- FFD 2021 — Lanskap | Seleksi Resmi
- FFD 2013 — Kompetisi | Seleksi Resmi
- 2013 — International Documentary Film Festival AmsterdamOfficial SelectionNon-Competitive Program - Emerging Voices from Southeast Asia
Catatan Pengelola
Referensi yang bisa digunakan
Film dalam set tema yang sama
- Sebuah ketimpangan yang terjadi akibat tidak tuntasnya proyek pembangunan terlihat jelas dari kesaksian para warga Desa Tarisi yang kehilangan potensi sawah mereka.
- Grumbul Panyatan, Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang menjadi salah satu daerah di Kabupaten Purbalingga yang hampir terisolasi.(*)
- Pertemuan dan bincangan dua sahabat tentang berita dan kabar terbaru teman-teman di desanya.
- Politik & Pemerintahan, Manusia & Masyarakat","number":"3","randomSeedTtl":"1","post_status":"publish","paged":1,"post__not_in":[2012],"tax_query":[{"taxonomy":"tema","field":"name","terms":["<a href=\"https:\/\/filmdokumenter.id\/?taxonomy=tema&term=politik-pemerintahan\" rel=\"tag\">Politik & Pemerintahan<\/a>","<a href=\"https:\/\/filmdokumenter.id\/?taxonomy=tema&term=manusia-masyarakat\" rel=\"tag\">Manusia & Masyarakat<\/a>"]}]}" data-page="1" data-max-pages="58">