A Letter to My Wife

Sebuah Surat untuk Istriku

2021 — 25 menit
abcd
Editorial
Sebuah surat rindu seorang suami akan istrinya, dan sebuah film yang melantunkan kesederhanaan keluarga.
Trailer Film
Sinopsis

Film hitam putih ini dibuka dengan adegan seorang bapak bernama Muhtadi Jarot menyanyikan lagu untuk istrinya yang merantau ke luar negeri. Muhtadi, yang bekerja sebagai seorang tukang pijat keliling, tinggal bersama anak dan ibunya. Dengan bahasa tanpa pretensi, film ini memperlihatkan potongan-potongan keseharian ketiga anggota keluarga yang sederhana. Dan kerinduan Muhtadi akan istrinya membuat sosok istrinya terasa jelas dan dekat walaupun ia tidak hadir dan terdengar di film ini.

Pemeringkatan Umur

SU

Bahasa Asli

Indonesia, Jawa

Takarir

Bahasa Indonesia

Detail Film

Warna

Hitam Putih

Suara

Stereo

Format Tersedia

Digital File

Resolusi Gambar

Full HD

Rasio Gambar

4:3

Negara Produksi

Indonesia

Provinsi Produksi

Jawa Timur

Tim ProduksiMuhamad Ardan Ar’razaq (Produser)Muhamad Ardan Ar’razaq (Penata Kamera)Muhamad Ardan Ar’razaq (Penata Gambar)
  • Nanang Susanto (Asisten Penata Kamera)
    Edisi Festival
    • FFD 2021 — Kompetisi | Dokumenter Pendek Terbaik
      Rekam Jejak Festival
      • 2022 — Bali International Film FestivalOfficial SelectionFilm Dokumenter Pendek
      • 2021 — SeaShorts Film FestivalOfficial SelectionThe SeaShorts Competition
      • 2021 — Macau International Short Film FestivalOfficial SelectionSHORTS Documentary
      • 2021 — Jogja Netpac Asian Film FestivalOfficial SelectionAsian Perspective - Shorts
      Foto Film
      Gaya Dokumenter

      Observasional

      Tema

      Politik & Pemerintahan, Manusia & Masyarakat

      Topik

      Migrasi, Tenaga Kerja, Cinta, Keluarga, Komunikasi

      Mata Pelajaran Relevan

      Sosiologi, Olahraga

      Mata Kuliah Relevan

      Sosiologi, Hubungan Internasional, Kedokteran

      Film dalam set tema yang sama

      • Intiong (India-Tionghoa)

        Gabriella Dhillon
        INTIONG adalah dokumenter yang bercerita tentang Gabriella Dhillon yang lahir dari ayah-ibu dengan latar belakang budaya yang sangat berbeda, ayahnya India dan ibunya Cina. (*)
      • Niqab: We are Not Different

        Muhamad Al Fayed
        Pernyataan, "Bukan kami yang berbeda, tapi kalian yang membedakan", dalam film ini merupakan ajakan untuk berpikir tentang pilihan, perbedaan, dan prasangka.
      • Hope

        Andibachtiar Yusuf, Santrianov
        Indonesia kini telah berusaha 65 tahun, usia yang dewasa sebagai sebuah negara.(*)

      Tertarik dengan film ini?

      Segera hadir

      Data film ada yang salah/kurang lengkap?

      Ajukan Revisi

      Catatan Pengelola

      Pengklasifikasian film yang muncul di sini ditentukan oleh tim pengelola database FFD setelah film ditonton dan didiskusikan secara internal.

      Apabila menurut Anda, selaku pembuat film di atas, klasifikasi serta data lain yang muncul pada halaman ini kurang tepat, silahkan ajukan revisi melalui tombol ‘Ajukan Revisi’ yang tersedia pada halaman film ini atau hubungi arsip@ffd.or.id dengan judul “Revisi Data – [Judul Film].