Coin Seeker
Anak Koin
Pelabuhan Bakauheni adalah pelabuhan di Lampung yang termasuk sibuk menjalankan aktivitas jasa penyeberangan. Tempat yang bekerja 24-jam tanpa henti tentu membuka kesempatan bagi jenis pekerjaan untuk muncul, legal ataupun tidak, salah satunya adalah Anak Koin. Anak Koin merupakan istilah yang ditujukan pada kelompok di bawah umur yang bekerja sebagai pemungut koin yang dilempar ke laut oleh penumpang kapal. Sebagai atraksi, kehadirannya cukup menarik bagi penumpang kapal. Hal ini terlihat dari pendapatan mereka yang cukup stabil sehari-harinya dan bahkan meningkat ketika periode libur. Meski demikian, sebagai pekerja di bawah umur yang menekuni profesi di luar kerangka hukum, keseharian anak-anak ini diliputi oleh berbagai resiko. Tekanan air ketika menyelam tanpa alat, tersengat ubur-ubur, terkena tiram, lalu lintas kapal yang sangat ramai, ditangkap oleh petugas keamanan, hingga kematian adalah bahaya yang terus mengintai keseharian mereka. Di antara resiko, anak-anak ini tetap menjalankan aktivitas demi penghidupan meski harus mengorbankan bangku sekolah. Melalui seorang anak bernama Agus, film ini menangkap berbagai sisi kehidupan Anak Koin, entah pekerjaan ataupun rumah.
Detail Film
Warna
Stereo
Digital File
Full HD
16:9
Indonesia
Lampung
Dekat Rumah Production, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
- Ibnu Zariri (Editor Online)
- Arief Budiman (Editor Online)
- FFD 2016 — Kompetisi | Seleksi Resmi
- 2017 — Festival Film IndonesiaOfficial SelectionDokumenter Pendek
Catatan Pengelola
Apa itu catatan pengelola?Partisipatoris
Alam & Lingkungan, Politik & Pemerintahan, Manusia & Masyarakat
Pesisir, Kemiskinan, Anak-anak, Keseharian, Pekerjaan
Pariwisata, Psikologi, Sosiologi
Hukum, Pariwisata, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Psikologi
Film dalam set tema yang sama
- Rasa kesendirian yang dialami Moses akibat lockdown COVID-19 di London sedikit terobati dengan percakapan via telepon bersama keluarganya di Indonesia.
- Empat perempuan berstatus mahasiswi, satu profesi sebagai model dancer, tinggal dalam satu kos-kosan. Ampun DJ.(*)
- Ketika alat musik rapa’i asli dari kulit kambing tidak boleh digunakan, Munir dan teman-temannya mencari cara lain yaitu menggunakan kaleng cat sebagai pengganti rapa'i.
- Alam & Lingkungan, Politik & Pemerintahan, Manusia & Masyarakat","number":"3","randomSeedTtl":"1","post_status":"publish","paged":1,"post__not_in":[679],"tax_query":[{"taxonomy":"tema","field":"name","terms":["<a href=\"https:\/\/filmdokumenter.id\/?taxonomy=tema&term=alam-lingkungan\" rel=\"tag\">Alam & Lingkungan<\/a>","<a href=\"https:\/\/filmdokumenter.id\/?taxonomy=tema&term=politik-pemerintahan\" rel=\"tag\">Politik & Pemerintahan<\/a>","<a href=\"https:\/\/filmdokumenter.id\/?taxonomy=tema&term=manusia-masyarakat\" rel=\"tag\">Manusia & Masyarakat<\/a>"]}]}" data-page="1" data-max-pages="48">