Homo Homini Lupus

2008 — 7 menit
Entah siapa memangsa siapa, ketika kamera berhadapan dengan moncong senjata.(*)
Sekilas tentang film

Entah siapa memangsa siapa, ketika kamera berhadapan dengan moncong senjata.(*)

Pemeringkatan UmurSU
Bahasa AsliIndonesia
TakarirEnglish

Detail Film

WarnaWarna
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarSD
Rasio Gambar4:3
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiD.K.I. Jakarta
Rumah ProduksiKomunitas Perfilman Intertekstual (KOPI)
DistributorKomunitas Perfilman Intertekstual (KOPI)
Tim ProduksiYuslam Fikri Ansari, Mudjib Prayitno (Penata Kamera)Yuslam Fikri Ansari, M.S. Firdaus (Penata Gambar)M.S. Firdaus (Penata Suara)Yuslam Fikri Ansari, Mudjib Prayitno (Periset)
  • Desiyanti Wirabrata (Pembuat Takarir)
    Edisi Festival
    • FFD 2008 — Kompetisi | Seleksi Resmi
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterPuitis
      TemaAlam & Lingkungan, Manusia & Masyarakat, Politik & Pemerintahan
      TopikKelapa Sawit, Perkebunan, Konflik Tanah, Kekerasan, Eksploitasi
      Mata Pelajaran RelevanAntropologi, Sosiologi, Bahasa Indonesia
      Mata Kuliah RelevanAntropologi, Sosiologi, Komunikasi, Kehutanan, Kriminologi

      Film dalam set tema yang sama

      • Hafiz Rancajale
        Anak Sabiran, di Balik Cahaya Gemerlapan (Sang Arsip) mencoba membaca gagasan pengarsipan filem yang ada di dalam pikiran Misbach Yusa Biran sebagai seorang tokoh yang menyerahkan seluruh hidupnya untuk mengawetkan wacana dan memaknainya kembali sebagai sumber sejarah perfileman Indonesia yang disimpannya di Sinematek Indonesia. (*)
      • Rahung Nasution
        Film ini menggali tradisi titi, seni tato khas Mentawai yang lebih dari sekadar hiasan tubuh. Titi adalah warisan spiritual yang menghubungkan manusia dengan alam dan kepercayaan leluhur Arat Sabulungan. Melalui tinta alami yang menyatu dengan kulit, film ini menghidupkan kembali identitas dan jiwa budaya Mentawai.
      • Qurrata Ayuni, Geubri Al-Varez
        Di antara keriuhan serta keterdesakan masalah sehari-hari, seorang anak disabilitas bergerak dan merawat cita-citanya sebagai seorang penolong bagi orang lain.
      Masuki era baru filmdokumenter.id. Pelajari fitur terbaru kami di sini.