I Dream of Jakarta

Miang Meng Jakarta

2015 — 16 menit
Remaja perempuan bercita-cita bekerja di Jakarta untuk memperbaiki keadaan hidupnya.
Sekilas tentang film

Ika, remaja perempuan dari Desa Amis, Indramayu sangat ingin bekerja di Jakarta. Berbagai pengalaman buruk yang dialaminya selama tinggal di desa benar-benar menguatkan mimpinya untuk hidup di kota besar. Usianya yang belum cukup untuk bekerja serta keinginan ibunya yang mengharapkan dia tetap tinggal di Indramayu membuatnya frustasi. Di sisi lain, harapan ibunya tidak lepas dari rasa khawatir terhadap situasi di Jakarta yang cenderung dipandang sebelah mata oleh Ika. Meski begitu, Ika tetap bersikeras untuk pergi dari kampungnya dengan harapan kehidupan yang lebih baik.

Pemeringkatan Umur13+
SutradaraOpan Rinaldi
Bahasa AsliJawa
TakarirBahasa Indonesia

Detail Film

WarnaWarna
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarSD
Rasio Gambar16:9
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiJawa Barat
Rumah ProduksiYayasan Kampung Halaman
DistributorYayasan Kampung Halaman
Tim ProduksiDian Herdiany, Prima Rusdi (Produser)Elinah, Opan Rinaldi (Penata Kamera)Greg Arya, Opan Rinaldi (Penata Gambar)Opan Rinaldi (Penata Suara)Elinah, Opan Rinaldi (Periset)
  • Elinah (Asisten Sutradara)
  • Sastha Sunu (Supervisi Penata Gambar)
  • Greg Arya (Supervisi Penata Gambar)
  • Ulul Albab (Editor Online)
  • Joan Suyenaga (Penerjemah)
  • Merly Octina (Penerjemah)
  • Wahyu Tri Purnomo (Supervisi Penata Suara)
    Edisi Festival
    • FFD 2016 — Kompetisi | Seleksi Resmi
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterPartisipatoris
      TemaPolitik & Pemerintahan, Manusia & Masyarakat
      TopikDesa, Isu Perempuan, Migrasi, Anak Muda/Remaja
      Mata Pelajaran RelevanAntropologi, Sosiologi
      Mata Kuliah RelevanAntropologi, Ekonomi, Psikologi, Sosiologi

      Film dalam set tema yang sama

      • Abu Juniarenta, Eko Harsoselanto, Ario Halendra
        Setelah peluncuran Free Trade Zone (FTZ) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Januari 2009 lalu, generasi muda Batam saat ini berkutat dengan tingginya biaya hidup dengan masa depan sebagai tenaga kerja murah bagi Singapura.(*)
      • Wimo Bayang
        Secara ringkas dan padat, film ini seolah-olah hendak memperkenalkan kepada publik tentang sosok Heri Dono–salah satu seniman kontemporer yang paling berpengaruh di ranah seni Indonesia.
        Screenshot film The Enigma of Hedonism
      • Dede Haykal
        Potret seorang remaja penyandang disabilitas yang berwirausaha dan berprestasi.