Mama’s Soil

Tanah Mama

2014 — 63 menit
Menceritakan tentang perjuangan Mama Holsina yang ditinggal menikah suaminya dan dituduh mencuri ubi di lahan iparnya demi memberi makan anak-anaknya.
Akses film ini
Sekilas tentang film

Mama Holsina, seorang perempuan yang hidup di pedalaman Yahukimo, Papua. Suaminya menikah lagi dan meninggalkannya beserta keempat anaknya yang masih kecil. Setiap hari, Mama Holsina harus menghadapi kebingungan untuk bertahan hidup. Ia dan anak-anaknya mengalami kesulitan makan karena tidak punya uang serta lahan untuk menanam ubi. Keadaan tersebut membuat Mama Holsina harus berusaha keras untuk menghidupi dirinya dan anak-anaknya. Suatu ketika, Mama Holsina mengambil ubi dari tanah iparnya untuk memenuhi kebutuhan perut dirinya dan anak-anaknya. Atas perbuatannya, ia dianggap sebagai pencuri, meskipun ia menolak anggapan tersebut. Sepanjang film, ia berupaya bernegosiasi dengan pemilik tanah dan kepala desa sebab tidak bisa mengganti rugi karena ia tidak punya uang sama sekali. Keadaan Mama Holsina makin hari makin sulit ketika diancam akan dipenjarakan jika tidak mengganti rugi. Dengan segala perkara yang ada, suami Mama Holsina melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami.

Pemeringkatan Umur13+
Bahasa AsliPapua
TakarirEnglish

Detail Film

WarnaWarna
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarHD
Rasio Gambar16:9
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiPapua Pegunungan
Rumah ProduksiKalyana Shira Films
Tim ProduksiNia Dinata (Produser)Vera Lestafa (Penata Kamera)Aji Pradityo (Penata Gambar)Siska Asso, Vero Asso, Patricio Wetipo, Jeno Wetipo, Novlin Bukega, Tomas Hugi (Periset)Asrida Elisabeth (Penulis)
  • Ucu Agustin (Supervisi Produksi)
  • Sandie Elisabeth Monteiro (Co-Produser)
  • Wahyu Ismanto Dikromo (Paska Produksi)
  • Febby Gozal (Asisten Penata Gambar)
  • Patricio Wetipo (Asisten Penata Kamera)
    Edisi Festival
    • FFD 2015 — Kompetisi | Dokumenter Panjang Terbaik
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterPartisipatoris
      TemaManusia & Masyarakat, Politik & Pemerintahan
      TopikMasyarakat Adat, Hukum Adat, Keluarga, Kemiskinan
      Mata Pelajaran RelevanAntropologi, Sosiologi
      Mata Kuliah RelevanAntropologi, Sosiologi

      Film dalam set tema yang sama

      • Ariani Djalal
        Dokumenter observasional yang mengikuti akhir masa kanak-kanak para gadis muslim di tengah pergeseran sistem pendidikan yang dipengaruhi oleh partai politik Islam.
      • Kartika Tri Wardani
        Ebeg (kuda lumping) tak hanya bentuk kesenian, namun juga simbol atas laku sadar spiritual sekaligus keagamaan.
      • Fatimatuz Zahra
        Film ini merupakan potret dari banjir air laut pasang di Desa Karang Jompo pada tahun 2017 silam yang hingga kini, tahun 2023, belum dilaksanakan solusi yang tepat.
      Masuki era baru filmdokumenter.id. Pelajari fitur terbaru kami di sini.