Radio of Revolution

Radio Rimba Raya

2010 — 80 menit
Radio Rimba Raya yang berada dalam hutan belantara Aceh (Gayo) memiliki peranan penting pada masa revolusi fisik 1948-1949.(*)
Sekilas tentang film

Radio Rimba Raya yang berada dalam hutan belantara Aceh (Gayo) memiliki peranan penting pada masa revolusi fisik 1948-1949. Perang urat syaraf terus dilancarkan melawan Radio Belanda di Medan, Radio Batavia dan juga Radio Hilversum di Belanda. Untuk menepis propaganda Belanda yang mengatakan “Indonesia Sudah Tidak Ada Lagi”, Radio Rimba Raya menyiarkan berita sampai ke luar negeri tentang kondisi Republik saat itu, mulai Serangan Umum 1 Maret 1949 hingga tercapainya kesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB).(*)

Pemeringkatan Umur17+
SutradaraIkmal Gopi
Bahasa AsliIndonesia
TakarirEnglish

Detail Film

WarnaWarna & Hitam Putih
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarSD
Rasio Gambar4:3
Negara ProduksiIndonesia
Rumah ProduksiKancamara
Tim ProduksiIkmal Gopi (Produser)Sugeng Mukti Wibawa, Ikmal Gopi (Penata Gambar)Ikmal Gopi (Periset)Ikmal Gopi (Penulis)
  • Sugeng Mukti Wibawa (Perekam Gambar)
  • Khikmawan Santosa (Supervisi Penata Suara)
  • Sugeng Mukti Wibawa (Perekam Suara)
  • Endy Eko Sunu (Perekam Suara)
  • Syamsurrijal (Ilustrator Musik)
    Edisi Festival
    • FFD 2010 — Kompetisi | Seleksi Resmi
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterEkspositoris
      TemaPolitik & Pemerintahan, Sejarah
      TopikPolitik Identitas, Propaganda, Arsip, Ingatan, Kemerdekaan
      Mata Pelajaran RelevanSejarah, Pendidikan Kewarganegaraan, Sosiologi
      Mata Kuliah RelevanSejarah, Sosiologi, Politik

      Film dalam set tema yang sama

      • Doni Saputra
        Penyelidikan terhadap penggunaan nama pahlawan pada sebuah taman kota yang ternyata tidak terkelola dengan baik.
      • Kiki Febriyanti
        Suharto dan Rufiana adalah mantan penderita gangguan jiwa yang sembuh setelah menjalani terapi di pesantren Al-Ghatur Bondowoso. (*)
      • Diyah Verakandhi
        Perbedaaan karakter tiga orang transgender dengan masalah mereka masing-masing bukan menjadi penghalang untuk tetap menampilkan pertunjukan yang spektakuler di Oyot Godhong Cabaret Show Mirota Batik. (*)
      Masuki era baru filmdokumenter.id. Pelajari fitur terbaru kami di sini.