Rangkasbitung: A Piece of Tale
Dongeng Rangkas
Film ini berusaha memotret Rangkasbitung dari aktivitas-aktivitas masyarakat yang diwakili oleh dua sosok orang penjual tahu; Kiwong dan Iron. Dua tokoh ini dapat dianalogikan sebagai potret dua pemdua yang hidup paska Reformasi 1998 yang hidup di kota berjarak 120 km dari ibukota Jakarta. Kota yang terkenal oleh buku Multatuli itu, sepertinya begitu lambat tumbuh, di antara hingar bingar pembangunan paska Reformasi. Kiwong dan Iron adalah dua pemuda sederhana yang memilih hidup sebagai pedagang tahu, sementara mimpi-mimpinya tetap dipegang teguh. Kiwong bermimpi menjadi pemuda yang baik, yang menjadikan keluarga hidup lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan Iron percaya musik adalah anugerah dari Tuhan, dan ia ingin terus mengembangkan fantasi musiknya di jalur “underground”. (*)
17+
Andang Kelana, Badrul Munir, Fuad Fauji, Hafiz Rancajale, Syaiful Anwar
Indonesia, Sunda
Bahasa Indonesia
Detail Film
Warna
Stereo
Digital File
SD
16:9
Indonesia
D.K.I. Jakarta
Forum Lenteng, Saidjah Forum, Ford Foundation
- Andang Kelana, Badrul Munir (Asisten Penata Kamera)
- Badrul Munir, Andang Kelana, Fuad Fauji (Interviewer)
- H. Sutan Pamuncak (Sound Mixing, Paska Produksi)
- Ari Dina Krestiawan (Koreksi Warna)
- Helmi Darwan (Manajer Lokasi)
- Otty Widasari (Kordinator Produksi)
- Badrul Munir, Fuad Fauji (Penerjemah)
- FFD 2011 — Kompetisi | Dokumenter Panjang Terbaik