Sang Kolektor

2015 — 12 menit
Film ini memotret perjuangan Masykur dalam menjaga eksistensi manuskrip peninggalan sejarah Aceh.
Akses film ini
Sekilas tentang film

Masykur, remaja Aceh yang giat mengumpulkan manuskrip peninggalan sejarah Aceh sejak tahun 2014. Ia telah mengumpulkan 315 naskah yang diperolehnya dari penduduk kampung sekitar. Ada yang ditemukan di kandang ayam, kotak tua dan karung. Manuskrip-manuskrip tersebut banyak ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Masykur bersama anggota Komunitas Remaja Peduli Sejarah Aceh juga mengkonservasi lalu menyusun manuskrip rusak dalam bentuk katalog. Masykur berharap manuskrip Aceh dapat dilestarikan dan tidak jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Pemeringkatan UmurSU
Bahasa AsliAceh, Indonesia
TakarirEnglish, Bahasa Indonesia

Detail Film

WarnaWarna
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarSD
Rasio Gambar16:9
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiAceh
Rumah ProduksiAceh Documentary
Kontakacehdocumentary@yahoo.com
Tim ProduksiMuhajir (Penata Kamera)Muhajir, Suhiel (Penata Gambar)
    Edisi Festival
    • FFD 2015 — Kompetisi | Seleksi Resmi
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterPartisipatoris
      TemaSejarah
      TopikArsip, Warisan
      Mata Pelajaran RelevanSejarah
      Mata Kuliah RelevanSejarah, Sastra

      Film dalam set tema yang sama

      • J. Hendry Noerman
        Melalui animasi dan narasi reflektif, Identity secara konsisten menyodorkan suatu pertanyaan yang mengusik: apakah identitas benar merupakan jaminan kebebasan?
      • Akademi Arkipel Collective
        Dalam keadaan terbatas di masa pandemi, film hasil kerja-kolektif 40 orang-an ini menjadi wadah komunikasi antar komunitas dalam ambang ketidakpastian momen melalui pertanyaan, “Bagaimana kabar di sana?”.
      • Yosua Putra Wisena
        Sebuah diary film tentang kondisi fisik dan mental sebuah keluarga yang mengisolasi diri saat pandemi COVID-19.