Sum

2018 — 14 menit
Harapan seorang buruh tani lanjut usia yang dipenjara dengan tuduhan terlibat peristiwa politik 1965.
Akses film ini
Sekilas tentang film

Sum adalah petani lanjut usia yang hidup sendiri di daerah sekitaran Purbalingga. Di masa mudanya, ia berpartisipasi dalam Barisan Tani Indonesia (BTI) di daerahnya dan menjabat sebagai sekretaris. Namun tidak begitu lama, peristiwa 1965 terjadi. Sum dan anggota BTI lainnya dituduh terlibat dalam Partai Komunis Indonesia (PKI) dan lantas dijebloskan ke penjara. Dalam rentang 1965 hingga 1978, ia berpindah antara 4 penjara di Jawa sesuai dengan kepentingan dan kekhawatiran politik di Orde Baru. Ketika bebas setelah 13 tahun di penjara, kehidupannya telah banyak berubah. Di masa tuanya kini, Sum hidup sendiri penuh dengan harapan tibanya perubahan yang dinantikan.

Pemeringkatan UmurSU
Bahasa AsliIndonesia, Jawa
TakarirEnglish

Detail Film

WarnaHitam Putih
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarFull HD
Rasio Gambar16:9
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiJawa Tengah
Rumah ProduksiBrankas FIlm, CLC Purbalingga
DistributorCLC Purbalingga
Kontakfestfilmpurbalingga@gmail.com
Tim ProduksiFirman Fajar Wiguna (Penata Kamera)Firman Fajar Wiguna, Gilang Dwi R. (Periset)Firman Fajar Wiguna, Gilang Dwi R. (Penulis)
  • Ani Susiningtyas (Penata Musik)
  • Intan Zahra, Sopi (Pembuat Takarir)
    Edisi Festival
    • FFD 2018 — Kompetisi | Seleksi Resmi
      Rekam Jejak Festival
      • 2018 — Festival Film PurbalinggaBest Documentary
      • 2018 — Solo Documentary Film FestivalAudience's Favorite
      • 2018 — Solo Documentary Film FestivalBest FilmKategori Pelajar
      • 2018 — UCIFEST – UMN Animation & Film FestivalBest DocumentaryKategori Pelajar
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterEkspositoris
      TemaSejarah, Politik & Pemerintahan, Manusia & Masyarakat
      TopikTragedi 1965, Orde Baru, Desa, Politik Identitas, Kesendirian
      Mata Pelajaran RelevanSosiologi, Sejarah, Antropologi
      Mata Kuliah RelevanPolitik, Hukum, Sosiologi, Antropologi, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Sejarah

      Film dalam set tema yang sama

      • Naira Capah, Fauzan Syam Aditya
        Tarian Kehidupan tidak hanya tentang tari dan ekonomi, ia juga mengandaikan tari sebagai gerak, tempo, dan energi yang diperlukan seorang remaja untuk berjuang dari hari-ke-hari.
      • Wahyu Utami
        Meski tidak diuntungkan secara ekonomi, sebuah kelompok seni penyandang tunanetra membuat pementasan yang ditayangkan di situs web yang diharap memberi kebahagiaan bagi penontonnya.
      • Chairun Nissa
        Penelusuran selama 2 tahun tentang hubungan antara industri film dengan Lembaga Sensor Film melalui 2 studi kasus: film ‘Senyap’ dan ‘Babi Buta yang Ingin Terbang’.
      Masuki era baru filmdokumenter.id. Pelajari fitur terbaru kami di sini.