Teguh

2022 — 15 menit
Teguh merespon isu diskriminasi orientasi seksual dengan menggambarkan pasangan gay sebagai pasangan domestik yang manusiawi.
Sekilas tentang film

Teguh adalah mantan polisi di Jawa Tengah yang dipersekusi hanya karena orientasi seksualnya. Diskriminasi dan tidak adanya perlindungan hukum di meja pengadilan yang dialami Teguh merupakan isu nyata yang membayangi kelompok orientasi seksual minoritas di Indonesia. Film ini mengangkat persoalan genting tersebut secara empatis. Di mata film ini, kaum gay merupakan manusia yang mempunyai perasaan yang sama dengan manusia lainnya. Dengan memotret kehidupan domestik Teguh dan pasangannya yang bernama Tonny, film ini menjadi pendengar dan perekam sebuah hubungan yang hangat dan manusiawi.

Pemeringkatan Umur13+
SutradaraRiani Singgih
Bahasa AsliIndonesia
TakarirBahasa Indonesia, English

Detail Film

WarnaWarna
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarFull HD
Rasio Gambar16:9
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiJawa Tengah
Rumah ProduksiSeven Ten Media, Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat
Tim ProduksiRiani Singgih, Brahmantyo Putra (Produser)Lucky Arie (Penata Kamera)Sarah Adilah (Penata Gambar)Yusuf Radjamuda (Penata Suara)
  • Riskya Duavania (Asisten Penata Kamera)
  • Brahmantyo Putra (Perekam Suara)
  • Halid Ilham (Asisten Penata Suara)
  • Nadya Shabrina (Koreksi Warna)
  • Renaldy Lomo (Komposer)
  • Riani Singgih, Brahmantyo Putra (Penerjemah)
  • Nikolas Sani (Transkrip)
    Edisi Festival
    • FFD 2022 — Kompetisi | Dokumenter Pendek Terbaik
      Rekam Jejak Festival
      • 2022 — Minikino Film Week – Bali International Short Film FestivalSpecial MentionNational Competition
      • 2022 — 100% Manusia Film FestivalOfficial Selection100% Reality Bites
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterObservasional
      TemaManusia & Masyarakat, Politik & Pemerintahan
      TopikAktivisme, Hak Asasi Manusia, Polisi, Keluarga, Seksualitas
      Mata Pelajaran RelevanAntropologi, Sosiologi, Psikologi
      Mata Kuliah RelevanHukum, Pemerintahan, Antropologi, Sosiologi, Psikologi

      Film dalam set tema yang sama

      • Kartika Pratiwi, Wulang Sunu
        Dokumenter animasi yang menghidupkan kembali memori dan rasa rindu seorang anak kepada ayahnya pasca tragedi 1965.
      • Diego Batara Mahameru
        Di antara kerumunan orang dan kemarahan, film ini mengajak penonton untuk menilik kembali perkara kemerdekaan berbicara, kekerasan, dan partisipasi dari pantauan sederhana: mata anak kecil.
      • Chrisila Wentiasri
        Anak Koin merupakan salah satu profesi tidak-umum yang muncul karena motif ekonomi dalam keadaan yang seakan tidak memberikan alternatif lain.
      Masuki era baru filmdokumenter.id. Pelajari fitur terbaru kami di sini.