Tiger of Minahasa
Harimau Minahasa
Ateng, perantau asal Jawa yang menjalani hari-harinya sebagai petani pala di Desa Treman, Minahasa Utara. Siapa sangka, ia kerap kerasukan arwah leluhurnya, Mbah Jokrewe, hampir setiap malam. Saat kerasukan, ia berperilaku layaknya harimau dengan berbicara menggunakan bahasa Jawa dan tidak dimengerti warga setempat.
Detail Film
- Firman "Kaspo" Setyaji, Yuki Aditya (Penerjemah)
- Studio Forum Lenteng (Editor Online)
- FFD 2015 — Kompetisi | Seleksi Resmi
- 2015 — Arkipel – Jakarta International Documentary & Experimental Film FestivalOfficial SelectionWorld Premiere
Catatan Pengelola
Film dalam set tema yang sama
- Media elektronik menjadi alat komunikasi alternatif di masa lockdown COVID-19 di Indonesia.
- Ebeg (kuda lumping) tak hanya bentuk kesenian, namun juga simbol atas laku sadar spiritual sekaligus keagamaan.
- Sebuah aktivisme perlindungan hutan adat di Sumatra Utara yang menggandeng partisipasi warga dalam pembuatan filmnya.
- Alam & Lingkungan, Manusia & Masyarakat","number":"3","randomSeedTtl":"1","post_status":"publish","paged":1,"post__not_in":[1747],"tax_query":[{"taxonomy":"tema","field":"name","terms":["<a href=\"https:\/\/filmdokumenter.id\/?taxonomy=tema&term=alam-lingkungan\" rel=\"tag\">Alam & Lingkungan<\/a>","<a href=\"https:\/\/filmdokumenter.id\/?taxonomy=tema&term=manusia-masyarakat\" rel=\"tag\">Manusia & Masyarakat<\/a>"]}]}" data-page="1" data-max-pages="51">