Wasis

2015 — 24 menit
Sepanjang film kita akan diajak untuk mengikuti perjalanan Wasis dalam upayanya membagkitkan program Jam Belajar Masyarakat yang sempat terhenti pasca-reformasi.
Sekilas tentang film

Setelah mati suri selama beberapa tahun, program Jam Belajar Masyarakat dilahirkan kembali sebagai program pemerintah pasca-reformasi. Sebagai pencetus awal program tersebut, Wasis berpendapat bahwa reformasi menjadi penyebab berhentinya Jam Belajar Masyarakat. Sosialisasi ke sekolah dan perkampungan dilakukan Wasis untuk mewujudkan kembali program tersebut. Meskipun respon masyarakat untuk membangkitkan lagi program peninggalan Orde Baru itu kurang, Wasis tetap melakukannya dengan antusias.

Pemeringkatan Umur13+
Bahasa AsliIndonesia
TakarirEnglish

Detail Film

WarnaWarna
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarFull HD
Rasio Gambar16:9
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiD.I. Yogyakarta
Rumah ProduksiJalan Remaja Youth Coop Films
Tim ProduksiArya Sweta (Produser)Bayu Prihantoro (Penata Kamera)Dany Agung S. (Penata Gambar)Mahesa Ahening (Penata Suara)
  • Gardika Gigih Pradipta (Penata Musik)
  • Elmo Adin Forseta (Perekam Suara, Asisten Penata Suara)
  • Farida Novieti, Suluh Pamuji (Transkrip)
  • Gumilang Almas (Koreksi Warna)
  • Wakhid Firmansyah, Simon Widiyanto (Asisten Koreksi Warna)
  • Irmina Kristina (Asisten Produksi)
  • Akhmad Fesdi Anggoro (Asisten Penata Gambar, Desainer Grafis)
  • Vuvut Zery Haryanto (Asisten Penata Gambar)
  • Setia Aji Purwanto (Asisten Penata Suara)
    Edisi Festival
    • FFD 2015 — Kompetisi | Dokumenter Pendek Terbaik
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterPartisipatoris
      TemaManusia & Masyarakat, Politik & Pemerintahan
      TopikPendidikan Dasar, Pendidikan Keluarga, Kurikulum Pendidikan, Kebijakan, Keseharian
      Mata Pelajaran RelevanPendidikan Kewarganegaraan, Sosiologi
      Mata Kuliah RelevanPendidikan, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Sosiologi

      Film dalam set tema yang sama

      • Akademi Arkipel Collective
        Dalam keadaan terbatas di masa pandemi, film hasil kerja-kolektif 40 orang-an ini menjadi wadah komunikasi antar komunitas dalam ambang ketidakpastian momen melalui pertanyaan, “Bagaimana kabar di sana?”.
      • L. H. Aim Adi Negara
        Dokumenter yang menyorot sejarah serta ruang-ruang domestik para generasi keturunan Pakistan yang menetap di Indonesia.
      • Naira Capah, Fauzan Syam Aditya
        Tarian Kehidupan tidak hanya tentang tari dan ekonomi, ia juga mengandaikan tari sebagai gerak, tempo, dan energi yang diperlukan seorang remaja untuk berjuang dari hari-ke-hari.
      Masuki era baru filmdokumenter.id. Pelajari fitur terbaru kami di sini.