Sejak manusia menyadari jejak destruktifnya dalam era antroposen, posisinya sebagai makhluk yang memiliki kendali penuh atas berbagai hal mulai sedikit lepas. Peran manusia tidak hanya seputar tekad dan hak, tapi juga sebagai bentuk tanggung jawab atas manusia lainnya. Dalam kondisi geopolitik penuh kecemasan dan alam yang semakin sulit dihidupi, kesadaran atas tugas bersama senantiasa menjadi salah satu jalan untuk saling terhubung.
Jika mengandaikan semua saling terhubung, maka relasi manusia dengan alam tidak dapat lepas dari kepedulian atas lanskap. Nihilnya rasa peduli hanya menjadikan bumi sebagai reruntuhan yang harus dihidupi dan disiasati. Premis ini dieksplorasi Tour on Mud (2017) yang menangkap tragedi lumpur lapindo yang masih belum selesai hingga hari ini; merupakan ironi pekerjaan dan pariwisata yang menjadi dinamika dialogis dalam bangkai lanskap yang terbengkalai. Ruang lain hasil program transmigrasi yang kurang matang, 1880 MASL (2016), memperlihatkan geliat petani kopi mengolah kepedulian atas tanahnya yang menjadi cara berdaya dengan eksplorasi hutan lindung. Hal ini menunjukkan bahwa gerak atas motif ekonomi secara simultan dapat memertimbangkan konsekuensi di masa depan.
Pemaknaan atas ruang juga dapat menjadi sumbu gerak sinambung kepedulian antarmanusia. Terlebih, ketika penentuan makna jadi penting dalam perebutan ruang. Mentawai Tattoo Revival (2010) mendalami interpretasi tato di komunitas Mentawai sebagai pengingat relasi dengan nonmanusia di sekitar. Pencatatan metode tato sebagai penetapan makna atas suatu ruang yang diperebutkan oleh berbagai pihak. Premis pencatatan ini digunakan secara kritis sekaligus puitik melalui Salmiyah (2015) dalam potret perampasan hasil bumi di pabrik tembakau masa kolonialisme. Upaya mengusung ruang spasial menjadi penting sebagai pengingat ketika jalinan peduli antar manusia, atau dengan alam dan nonmanusia, kian kabur.
Empat film dari koleksi Forum Film Dokumenter pada program ini menjadi dialog atas jalinan manusia dengan alam dan lainnya, serta sebagai variasi cara membaca babak geliat hidup manusia kini.