Keroncong – I Love to Sing

2006 — 29 menit
Sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang keindahan musik keroncong yang ditujukan oleh kesetiaan para pelaku seninya dalam melestarikan budaya asli Indonesia (*)
Sekilas tentang film

Sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang keindahan musik keroncong yang ditujukan oleh kesetiaan para pelaku seninya dalam melestarikan budaya asli Indonesia, sekaligus mengubah stigma yang beredar dalam masyarakat sebagai musik kampungan. (*)

Pemeringkatan UmurSU
Bahasa AsliIndonesia

Detail Film

WarnaWarna
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi Gambar288p
Rasio Gambar4:3
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiJawa Tengah
Rumah Produksitwo_kank communication, Universitas Sebelas Maret
Tim ProduksiRinasari Kusuma (Produser)Gita Pitaloka (Penata Kamera)Bayu Ciptadi (Penata Gambar)Heri Irwinanto (Penata Suara)Eka Septiana, Sih Natalia Sukmi (Penulis)
  • Nicky Olivia (Perekam Gambar)
  • Heri Irwinanto (Lighting)
  • Ridhwan E. (Fotografer)
  • Ratri Handayani (Narator)
    Edisi Festival
    • FFD 2006 — Kompetisi | Seleksi Resmi
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterEkspositoris
      TemaSeni, Musik
      TopikMusik
      Mata Pelajaran RelevanSeni Budaya
      Mata Kuliah RelevanSeni Musik

      Film dalam set tema yang sama

      • Bowo Leksono
        Beberapa daerah di Indonesia mempunyai seni membatik dengan kekhasan masing masing, tak terkecuali Banyumas (*)
      • Wahyu Utami
        Meski tidak diuntungkan secara ekonomi, sebuah kelompok seni penyandang tunanetra membuat pementasan yang ditayangkan di situs web yang diharap memberi kebahagiaan bagi penontonnya.
      • Wimo Bayang
        Secara ringkas dan padat, film ini seolah-olah hendak memperkenalkan kepada publik tentang sosok Heri Dono–salah satu seniman kontemporer yang paling berpengaruh di ranah seni Indonesia.
        Screenshot film The Enigma of Hedonism
      Masuki era baru filmdokumenter.id. Pelajari fitur terbaru kami di sini.