Panduan Pengguna

Sebagai platform database yang diinisiasi oleh Forum Film Dokumenter (FFD), filmdokumenter.id berfokus pada pengelolaan koleksi film-film dokumenter Indonesia pilihan sebagai media edukasi dan referensi. Koleksi film kami saat ini bersumber dari film-film yang telah dikurasi dan pernah ditayangkan di program tahunan FFD yaitu Festival Film Dokumenter.

Hingga saat ini, filmdokumenter.id menawarkan tiga fitur, yaitu:

1. Pangkal data film dokumenter Indonesia pilihan.
2. Akses preview film secara daring.
3. Manajemen pemutaran film terintegrasi.

Hingga saat ini, kami memiliki 60 varian data yang tersimpan dalam database, meliputi dan tidak hanya terbatas pada varian berupa data pembuat film, data teknis film, hingga rekam jejak film. Meski demikian, film-film dalam database ini memilki jumlah varian data yang berbeda antara satu dan lainnya.

Preview film merujuk pada versi film yang digunakan sebagai materi putar terbatas. Umumnya, preview film memiliki resolusi lebih rendah dibandingkan materi putar film. Preview film juga memiliki tanda air (watermark) yang muncul di beberapa bagian/sepanjang durasi. Lihat bagian ‘Akses Preview’ untuk informasi lebih detail.

Pengguna terdaftar yang hendak menggunakan film dalam koleksi dalam program/acara pemutaran dapat mengajukan, memantau proses permohonan, dan melaporkan hasil pemutaran melalui website ini. Selain itu, hadirnya fitur akses preview secara daring memudahkan setiap pengguna dalam memilih/mengkurasi film dokumenter yang tepat dan sesuai dengan kerangka program/acara pemutaran sebelum mengajukan permohonan akses pemutaran. Kami melihat pendekatan satu pintu ini akan semakin mempermudah upaya untuk mempertemukan film dengan penontonnya.

Tidak. Setiap film dalam koleksi yang tersedia preview filmnya dapat disaring melalui filter terkait pada halaman koleksi. Keterangan serupa juga tersedia di setiap halaman film yang memiliki preview film. Preview film yang tersedia merupakan salah satu hasil kerja sama antara FFD dengan pembuat/pemilik lisensi film. Upaya kemitraan dengan setiap pembuat/pemilik lisensi film yang terdaftar dalam koleksi selalu ditempuh oleh FFD untuk meningkatkan jumlah film yang bisa diakses oleh publik, baik melalui akses preview maupun untuk kebutuhan pemutaran.

Saat ini, seluruh fitur filmdokumenter.id tidak dipungut biaya apa pun. Hal ini dapat dicapai karena adanya dukungan operasional dari Kementerian Kebudayaan RI.

Tidak. Ketersediaan film untuk pemutaran bergantung dari ada atau tidaknya kerja sama antara pembuat/pemilik lisensi film dengan FFD. Dengan demikian, jumlah film yang dapat diakses akan bertambah. Informasi mengenai ketersediaan akses film dapat ditemukan di laman film terkait.

Ada 2 penyebab. Pertama, bisa jadi materi preview maupun putarnya masih dalam proses pendataan/pengolahan. Kedua, belum terjadinya kerja sama antara pembuat/pemilik lisensi film dengan FFD.

Untuk saat ini, filmdokumenter.id sedang dalam proses pengembangan dengan fokus data film yang merujuk pada koleksi film dokumenter Indonesia di Festival Film Dokumenter. Kami sedang merancang fitur ini agar pembuat film di kemudian hari dapat mengajukan filmnya untuk dikelola oleh filmdokumenter.id.

Tidak. Kamu tetap dapat mengakses website tanpa perlu menjadi anggota. Meski demikian, beberapa fitur yang tersedia di website hanya tersedia untuk kamu yang mendaftar sebagai anggota.

Kamu bisa mengajukan permohonan akses preview film yang kamu pilih. Selain itu, Anggota akan mendapatkan kesempatan untuk mencoba fitur baru filmdokumenter.id sebelum fitur tersebut tersedia secara publik.

Untuk menghapus akunmu, silakan hubungi kami di arsip@ffd.or.id.

Tidak. Kamu hanya perlu meluangkan waktu maksimal 5 menit untuk mengisi formulir di sini.

Akun Pendidik adalah akun Anggota yang telah melalui proses verifikasi lanjutan dalam profesinya sebagai Pendidik. Proses verifikasi khusus Pendidik perguruan tinggi dilakukan dengan memeriksa keakuratan data melalui sumber yang terdapat di website Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Selain mendapatkan keuntungan Anggota, menjadi Akun Pendidik mendapatkan prioritas terkait pengajuan Akses Preview. Akun Pendidik juga dapat mengajukan permohonan pemutaran terbatas film yang kamu pilih.

Jika permohonan akses preview yang kamu ajukan sudah disetujui, kamu bisa mengakses preview film dalam jangka waktu terbatas.

Penanda ketersediaan preview setiap film berada di laman film terkait. Kamu juga bisa memanfaatkan filter yang tersedia pada halaman Koleksi untuk mengidentifikasi preview film apa saja yang sudah tersedia.

Kualitas preview film memiliki resolusi gambar maksimal 720p. Setiap preview film menggunakan DRM encryption, geo block, dan dua macam tanda air (watermark) sebagai upaya perlindungan film dari pembajakan/penyalahgunaan akses, yaitu:

• Static Watermark akan muncul di sudut bingkai sepanjang film diputar. Tanda air (watermark) memuat identitas Akun.
• Random Watermark akan muncul selama 5 detik secara acak setiap 20 detik sepanjang durasi film. Tanda air (watermark) memuat informasi tanggal akses preview film.

Akses preview juga hanya akan tersedia selama 1×24 jam sejak pengajuan disetujui. Gunakan peramban Chrome (atau yang berbasis Chromium) untuk mengakses preview film secara optimal.

Kami tidak memberi batasan jumlah bagi setiap Anggota untuk mengajukan akses preview.

Dari Beranda Akun, pilih halaman Akses Preview. Di halaman tersebut, kamu bisa melihat seluruh arsip formulir yang pernah kamu ajukan beserta statusnya. Terdapat 4 macam status di setiap pengajuan: Diajukan, Disetujui, Ditolak, dan Selesai. Notifikasi email ke pengguna akan dikirim secara otomatis ketika status formulir berubah dari ‘Diajukan’ ke ‘Disetujui’ atau ‘Ditolak’.

Akses film hanya akan tersedia selama status formulir berstatus ‘Disetujui’ atau ± 1×24 jam sejak statusnya berubah menjadi ‘Disetujui’. Lalu, preview dapat ditonton dengan mengakses kembali formulir di halaman Akses Preview yang terdapat di akun Anggota.

Setelah selesai menonton, kamu perlu memberikan umpan balik (feedback) melalui formulir Akses Preview di akunmu. Proses ini cukup cepat dan mudah. Tanggapanmu sangat berharga untuk membantu kami meningkatkan kualitas fitur preview. Setelah itu, status pengajuanmu akan berubah menjadi ‘Selesai’.

Apabila status pengajuan disetujui tetapi video player tidak muncul atau tidak bisa memutarkan preview film, silakan lakukan langkah-langkah berikut:

1. Cek peramban yang kamu pakai. Preview film secara optimal dapat diakses menggunakan peramban Chrome atau yang berbasis Chromium. Pastikan aplikasi peramban web telah dimutakhirkan ke versi terbaru.
2. Matikan VPN apabila kamu menggunakannya. Setiap preview film di filmdokumenter.id menggunakan fitur geo block, jadi hanya bisa diakses dari Indonesia saja.
3. Log out dari akun, lalu bersihkan browser cache dan data pada peramban yang dipakai, lalu log in kembali. Bila perlu, tes menggunakan peramban dan/atau provider internet lainnya.

Bila seluruh langkah di atas tidak menjadi solusi, rekam ulang proses menuju halaman Akses Preview film terkait dan kirimkan ke arsip@ffd.or.id. Tim kami akan senantiasa membantumu.

Di filmdokumenter.id, Akses Preview adalah pemutaran untuk individu yang ditujukan untuk keperluan tertentu seperti penyusunan bahan ajar, kebutuhan rujukan studi/tugas, pengembangan program pemutaran, pembuatan materi review film, referensi dalam proses produksi, atau kebutuhan lainnya yang relevan.

Di filmdokumenter.id, Pemutaran Terbatas adalah pemutaran film sebagai bahan ajar yang dilakukan di sebuah ruang belajar dengan penonton kurang dari 40 orang.

Setiap pengguna yang mengajukan permohonan dan disetujui wajib mengirimkan laporan maksimal 7 hari setelah pemutaran berlangsung. Jika kamu belum menyelesaikan laporanmu, maka kamu tidak dapat mengajukan permohonan Pemutaran Terbatas atau Akses Preview yang lain. Pastikan formulir pemutaranmu sudah berubah dari ‘Laporan’ menjadi ‘Selesai’.

Laporan yang harus kamu buat berisi foto dokumentasi pemutaran berformat horizontal berjumlah 3 buah, jumlah peserta, catatan pengajar dalam melaksanakan pemutaran, dan komentar peserta Pemutaran Terbatas berjumlah minimal 2.