If…

Seandainya

2019 — 3 menit
Dokumenter animasi mengenai kerinduan seorang anak akan sosok ayahnya yang merupakan seorang pejuang HAM bernama Munir.
Akses film ini
Sekilas tentang film

Film ini menceritakan ingatan dan imajinasi seorang anak perempuan tentang sosok ayah yang hilang. Harapan itu merupakan angan milik Diva, anak seorang aktivis HAM bernama Munir yang dibunuh. Melalui tanda-tanda, animasi pendek ini menyampaikan perasaan Diva yang tidak memiliki waktu untuk mengenal ayahnya.

Pemeringkatan UmurSU
Bahasa AsliTanpa konten linguistik

Detail Film

WarnaWarna
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarHD
Rasio Gambar16:9
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiJawa Timur
Tim ProduksiDiva Suukyi Larasati, Suciwati (Produser)Soultan Alif Allende (Penata Gambar)Diva Suukyi Larasati, Suciwati (Penulis)
    Edisi Festival
    • FFD 2023 — Lanskap | Seleksi Resmi
    • FFD 2019 — Kompetisi | Seleksi Resmi
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterPerformatif
      TemaSejarah, Politik & Pemerintahan, Manusia & Masyarakat
      TopikIngatan, Hak Asasi Manusia, Aktivisme, Keluarga
      Mata Pelajaran RelevanAntropologi, Sosiologi
      Mata Kuliah RelevanSastra, Filsafat, Komunikasi, Film dan Pertelevisian, Animasi

      Film dalam set tema yang sama

      • I Gde Mika, Yuki Aditya
        Sinema Indonesia di era Orde Baru dipakai untuk mempertahankan narasi pemerintah, membatasi suara oposisi, dan menciptakan musuh imajiner. Pertanyaannya, apakah sinema bisa melampaui sensor ketat untuk mengungkap keresahan zaman itu?
      • Riyan Sigit Wiranto, Miko Saleh
        Di tengah dilema tata ruang lahan yang tidak jelas, sepasang petani mencari alternatif untuk mencukupi kebutuhan sekolah anaknya.
      • Arfan Sabran, Suparman Supardi
        Ironi dan harapan dunia kesehatan Indonesia dalam kacamata Hj. Rabiah, seorang perawat yang telah membaktikan 28 tahun hidupnya bekerja di pulau terpencil.
      Masuki era baru filmdokumenter.id. Pelajari fitur terbaru kami di sini.