Tonotwiyat (Hutan Perempuan)

2019 — 92 menit
Gender sebagai garda terdepan pengelolaan sumberdaya alam.
Akses film ini
Sekilas tentang film

Film ini menceritakan keseharian suku Enggros di Papua yang beranggotakan kaum perempuan sehingga dijuluki “Hutan Perempuan”. Hutan ini hanya boleh dimasuki oleh perempuan. Jika peraturan tersebut dilanggar, orang tersebut akan mendapatkan ganjarannya. Terletak di Teluk Yotefa, hutan yang kaya dengan sumber daya alam ini berperan sebagai sumber pencaharian untuk penduduknya. Di kala derasnya arus modernisasi yang masuk, masyarakat setempat berusaha mempertahankan tradisi mereka.

Pemeringkatan UmurSU
Bahasa AsliIndonesia, Papua
TakarirEnglish

Detail Film

WarnaWarna
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarHD
Rasio Gambar16:9
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiPapua
Tim ProduksiYulika Anastasia Indrawati (Produser)Alfonso Dimara (Penata Kamera)Ika (Penata Gambar)Robby Seseray (Penata Suara)
  • Hermalina Windessy (Asisten Produksi)
  • Nunung Kusmiaty (Asisten Produksi)
  • Andre Liem (Penerjemah)
    Edisi Festival
    • FFD 2019 — Kompetisi | Jury Special Mention
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterObservasional
      TemaManusia & Masyarakat, Sejarah, Alam & Lingkungan
      TopikMasyarakat Adat, Tradisi, Warisan
      Mata Pelajaran RelevanAntropologi, Bahasa Indonesia
      Mata Kuliah RelevanAntropologi, Komunikasi, Kehutanan, Ekonomi, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

      Film dalam set tema yang sama

      • Ima Puspita Sari
        Sepanjang film kita akan diajak untuk mengikuti perjalanan Wasis dalam upayanya membagkitkan program Jam Belajar Masyarakat yang sempat terhenti pasca-reformasi.
      • Tonny Trimarsanto
        Sebuah film riset lapangan tentang kegagalan program KB di Nusa Tenggara Timur dengan tingkat kematian ibu dan anak tertinggi di Indonesia.
      • Ratih Prebatasari
        Bagaimana musik menjadi kekuatan dalam perjalanan hidup komponis Subronto Kusumo Atmojo, seorang Sukarnois yang dipresentasikannya melalui lagu.(*)
      Masuki era baru filmdokumenter.id. Pelajari fitur terbaru kami di sini.