Indonesia Bukan Negara Islam

2009 — 10 menit
Di tengah maraknya isu intoleransi, film ini menghadirkan sudut pandang yang tak terduga, mengajak penonton untuk melihat ulang narasi keberagaman di Indonesia.
Akses film ini
Sekilas tentang film

Lewat kolase foto hitam-putih, Indonesia Bukan Negara Islam merekam perspektif dua siswa Muslim yang bersekolah di sekolah Katolik. Mereka berbicara tentang identitas, keberagaman, dan posisi Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia. Film ini merespon gerakan dan wacana yang muncul pada tahun 2008 tentang kebijakan yang berdasarkan hukum agama.

Pemeringkatan Umur13+
Bahasa AsliIndonesia

Detail Film

WarnaHitam Putih
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarSD
Rasio Gambar4:3
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiD.K.I. Jakarta
Rumah ProduksiGambar Darurat, Komunitas Film Kanisius
Tim ProduksiJason Iskandar, Made Perwira (Produser)Jason Iskandar (Penata Kamera)Jason Iskandar (Penata Gambar)Jason Iskandar (Penulis)
    Edisi Festival
    • FFD 2009 — Kompetisi | Dokumenter Pelajar Terbaik
      Rekam Jejak Festival
      • 2009 — Malang Film FestivalOfficial SelectionKompetisi
      • 2009 — Festival Film PurbalinggaOfficial SelectionNon-Kompetisi
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterEkspositoris
      TemaPolitik & Pemerintahan, Manusia & Masyarakat
      TopikAgama & Religius, Hak Asasi Manusia, Anak Muda/Remaja
      Mata Pelajaran RelevanPendidikan Agama, Antropologi, Pendidikan Kewarganegaraan
      Mata Kuliah RelevanPendidikan Agama, Antropologi, Politik

      Film dalam set tema yang sama

      • Risky Prasetyawan
        Mencerikan perkampungan kursus Bahasa Inggris di desa Tulung Rejo. (*)
      • Lasja Fauzia Susatyo, Alit Ambara
        Kisah dan semangat di balik pembangunan Patung Selamat Datang (Bundaran HI), Monumen Pembebasan Irian Barat (Lapangan Banteng), dan Patung Dirgantara (Pancoran).(*)
      • Rizkia Tarisa, Rizqa Ananda Mahrani Parisi
        Penyakit talasemia tak hanya berbahaya tetapi juga mengundang berbagai dilema pada penderitanya.