Tale of Time

Dari Hal Waktu

2021 — 67 menit
Apa itu Teater? Dengan gaya eksperimental, film ini berbicara tentang sejarah Teater Dinazti Jogja dan pendirinya, Fajar Suharno.
Akses film ini
Sekilas tentang film

Fajar Suharno dikenal sebagai pengayom dunia teater Jogja dan pendiri Teater Dinazti di tahun 1977. Pertunjukan Teater Dinazti yang terkenal, Geger Wong Ngoyak Macan, mengkritik Orde Baru yang otoriter dan militeristik. Film ini mengombinasikan dua tema: konstruksi figur seorang Fajar Suharno dan penelusuran sejarah serta ideologi Teater Dinazti. Saat mengupas dua tema tersebut, film ini berkolaborasi dengan Emha Ainun Nadjib (budayawan), Butet Kertaradjasa (aktor), dan Jujuk Prabowo (koreografer). Dalam format dokumenter, film ini bereksperimentasi dengan metode pertunjukan teater dan medium arsip. Ia mengundang penonton untuk menginterpretasikan sendiri sejarah, bentuk, dan makna teater.

Pemeringkatan UmurSU
SutradaraAgni Tirta
Bahasa AsliIndonesia
TakarirEnglish

Detail Film

WarnaWarna
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi Gambar2K
Rasio Gambar16:9
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiD.I. Yogyakarta
Rumah ProduksiBelantara Films
Tim ProduksiSuryo Wiyogo (Produser)Satria Kurnianto (Penata Kamera)Aprilingga Dani (Penata Gambar)Karnanto Kusumohandoyo, Andeskal Suryawan (Penata Suara)Eko Budiantara, Seteng Yuniawan, Sartika Dian Nur Aini (Periset)
  • Arya Pandjalu (Penata Artistik)
  • Ikbal Lubys (Penata Musik)
    Edisi Festival
    • FFD 2021 — Kompetisi | Seleksi Resmi
      Rekam Jejak Festival
      • 2021 — Jakarta Film WeekDirection AwardGlobal Feature Competition
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterPuitis
      TemaSeni, Politik & Pemerintahan, Sejarah
      TopikTeater, Aktivisme, Orde Baru, Arsip, Ingatan
      Mata Pelajaran RelevanSejarah, Seni Budaya, Olahraga
      Mata Kuliah RelevanKriminologi, Filsafat, Politik, Pemerintahan, Sastra, Sejarah, Komunikasi, Seni Pertunjukan

      Film dalam set tema yang sama

      • Yuni Etifah
        Sejak jaman nenek moyang, Desa Grujugan dikenal sebagai pengrajin tudung (topi anyaman bambu) terbesar di Kebumen. (*)
      • Aryo Danusiri
        Dakwah sudah selesai. Kerumunan jemaah masih berkerumun di sekitaran panggung dakwah. (*)
      • Qurrata Ayuni, Geubri Al-Varez
        Di antara keriuhan serta keterdesakan masalah sehari-hari, seorang anak disabilitas bergerak dan merawat cita-citanya sebagai seorang penolong bagi orang lain.
      Masuki era baru filmdokumenter.id. Pelajari fitur terbaru kami di sini.