The Eagle’s Eyes

Mata Elang

2016 — 10 menit
Potret sederhana interaksi penagih hutang dengan penunggak di lapangan sebagai usaha kontra-narasi stereotip rasial.
Sekilas tentang film

Di beberapa titik pada kawasan Gading Serpong, Tangerang, kerap ditemui kelompok orang berbaju rapi dari Indonesia Timur berdiri menunggu di pinggir jalan. Mereka adalah debt collector atau penagih hutang yang ditugaskan oleh kantor leasing motor di sekitar. Salah dua dari mereka bernama Melkias Kono dan Tosan Makamnanu; perantau dari Kupang karena minimnya lapangan kerja. Setiap hari, mereka bekerja sebagai ‘Mata Elang’, dengan mata dan teknologi, berdiri mengincar plat motor milik penunggak.

Pemeringkatan UmurSU
Bahasa AsliIndonesia
TakarirEnglish

Detail Film

WarnaWarna
SuaraStereo
Format TersediaDigital File
Resolusi GambarHD
Rasio Gambar16:9
Negara ProduksiIndonesia
Provinsi ProduksiBanten
Rumah ProduksiThesign Production, Universitas Multimedia Nusantara
Tim ProduksiStephani Pascalita Gunawan (Produser)Gema Wahyu Erino (Penata Kamera)Muhammad Indra, Wisnu Dewa Broto (Penata Gambar)
    Edisi Festival
    • FFD 2016 — Kompetisi | Seleksi Resmi
      Rekam Jejak Festival
      • 2016 — ReelOzInd!Best DocumentaryCompetition
      Foto Film

      Catatan Pengelola

      Gaya DokumenterObservasional
      TemaPolitik & Pemerintahan, Manusia & Masyarakat
      TopikTenaga Kerja, Urban, Pekerjaan, Transportasi
      Mata Pelajaran RelevanPendidikan Kewarganegaraan, Sosiologi
      Mata Kuliah RelevanAntropologi, Sosiologi

      Film dalam set tema yang sama

      • Nurhayatul Ulfah, Nindi Mutiara
        Isu ruang hidup korban tsunami Aceh 10 tahun pascabencana.
      • Fatimatuz Zahra
        Film ini merupakan potret dari banjir air laut pasang di Desa Karang Jompo pada tahun 2017 silam yang hingga kini, tahun 2023, belum dilaksanakan solusi yang tepat.
      • Nursalliya Ansari B.
        Ketika alat musik rapa’i asli dari kulit kambing tidak boleh digunakan, Munir dan teman-temannya mencari cara lain yaitu menggunakan kaleng cat sebagai pengganti rapa'i.